Formula E 2023 yang berlangsung pada 3-4 Juni 2023 di sirkuit JIEC Ancol Jakarta Utara merupakan salah satu event bertaraf internasional yang kami support setelah penyelenggaraan KTT ASEAN 42 di Labuan Bajo awal Mei 2023 lalu.
Seperti dalam penyelenggaraan Formula E 2022, pada ajang Formula E 2023 ini Sukses Mandiri kembali mendapatkan kepercayaan sebagai vendor utama Rental AC Standing. Pada event kali ini kami menyediakan 31 unit AC Standing dan 70 unit Misty Fan untuk area Pit Stop.
Area pit stop merupakan area yang sangat steril dan fital dalam pagelaran event olahraga tersebut, dimana peran ac sebagai pendingin udara sangat diperlukan dan berfungsi secara optimal.
Kontribusi Sukses Mandiri dalam Formula E 2023
Dalam pengerjaan projek ini kami melibatkan 13 orang crew dengan membutuhkan 7 hari waktu instalasi. Ini merupakan tahun ke-2 bagi Sukses Mandiri mensupport kegiatan tersebut dengan quantity unit yang lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Hal itu karena kepuasan dan kepercayaan official Formula E kepada Sukses Mandiri selaku vendor perental AC bahkan hingga menggeser area ac vendor lain, yang disebabkan karena kwalitas ac dan juga layanan yang menurutnya ( team official ) memiliki kepuasan yang berbeda. Syukur dan bangga kami, bisa berkontribusi dalam event berskala internasional tersebut.
Serunya Formula E 2023
Dilansir dari Kompas.com, banyak hal menarik yang terjadi selama berlangsungnya ajang Formula E 2023. Mulai dari lahirnya juara baru yang sekaligus menorehkan sejarah baru, sampai cerita para relawan yang mendukung penyelenggaraan event tersebut.
Maximilian Gunther pembalap andalan tim Maserati MSG Racing sukses menjuarai balapan kedua Formula E Jakarta 2023 setelah beradu balap seru di barisan terdepan.
Pebalap Jerman itu berhasil mengungguli dua saingan terdekatnya, yaitu Jake Dennis (Avalanche Andretti) dan Mitch Evans (Jaguar TCS), yang menduduki peringkat kedua serta ketiga.
Raihan itu merupakan sejarah baru sebab menjadikan dirinya sebagai juara dari tim Maserati pertama setelah 66 tahun lamanya. Maserati kali terakhir meraih kemenangan dalam kejuaraan dunia ajang single-seater melalui Juan-Manuel Fangio pada tahun 1957.